6 Strategi Pengajuan Kredit untuk Bisnis
Sumber: Payanywhere.com

Entrepreneurship / 3 February 2016

Kalangan Sendiri

6 Strategi Pengajuan Kredit untuk Bisnis

Theresia Karo Karo Official Writer
6362

Setelah sekian lama menjalankan usaha Anda melihat ada peluang untuk mengembangkan bisnis. Namun selain keahlian, kreativitas, networking, dan motivasi, tidak bisa dipungkiri bahwa modal materi juga turut menyokong ekspansi usaha Anda.

Salah satu cara untuk mengatasi keterbatasan dana adalah dengan mengajukan pinjaman atau kredit. Namun sebelum melakukannya, berikut beberapa langkah yang perlu diperhatikan:

1. Tentukan tujuan pinjaman
Benar bahwa uang ini akan digunakah untuk berbisnis, namun biasanya ada alasan baik dan buruk dibalik mengajukan pinjaman. Inilah yang menjadi acuan apakah Anda layak diberi pinjaman atau tidak.

Alasan baik misalnya menyangkut pembiayaan peralatan, pembelian properti, pengembangan perangkat lunak dalam jangka panjang, atau pengembangan produk dalam musim tertentu. Sedangkan alasan buruknya adalah meminjam untuk mengatasi kerugian dan semacamnya.

2. Besaran uang yang dibutuhkan
Pemberi pinjaman biasanya akan menilai besar kecilnya usaha Anda. Oleh sebab itu, jangan terkesan asal saat akan mengajukan jumlah pinjaman. Bila Anda mengajukan pinjaman besar yang tidak sebanding dengan nilai bisnis, maka peminjam nantinya akan mempertanyakan tujuan Anda meminjam.

Sebaiknya buat rencana anggaran yang didukung oleh proyeksi keuangan akan bisnis yang dilakukan. Contoh, memberikan laporan laba rugi atau laporan arus kas usaha Anda.

3. Kenali kemampuan kredit
Peminjam juga akan menilai kemampuan kredit Anda sebagai pemilik bisnis. Agar aman, sebaiknya dari awal ketahui harapan mereka sebagai peminjam. Dengan demikian Anda bisa mengukur jenis usaha dan jumlah pinjaman yang bisa diajukan.

4. Bandingkan pinjaman
Masing-masing pemberi pinjaman biasanya memiliki kriteria dan persyaratan yang berbeda pula. Selain itu, besaran bunga untuk pinjaman juga berbeda. Untuk mengetahui perbandingan ini, Anda bisa mencari informasi seputar bank-bank yang memiliki kredit usaha. Bisa lewat website atau bertemu langsung  dengan pihak yang bersangkutan.

5. Menyusun paket dokumen
Setelah Anda membandingkan kredit usaha dari beberapa bank, langkah selanjutnya adalah menyiapkan beberapa paket dokumen untuk pengajuan pinjaman. Biasanya berisi data pribadi sebagai pemilik bisnis dan rencana bisnis, laporan atau proyeksi keuangan, serta informasi keuangan pribadi.

6. Menunggu
Pengajuan kredit usaha tentu membutuhkan proses dan waktu. Oleh sebab itu, jangan terburu-buru untuk mendapatkan pinjaman setelah mengajukan. Sabarlah menunggu sambil tetap mengecek status Anda di lembaga peminjam.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Readersdigest/Jawaban.com | Theresia Karo Karo
Halaman :
1

Ikuti Kami